Rabu, 22 Januari 2014

Bagaimanakah Cara Mencuci Tangan?


Berikut adalah standar cuci tangan :

Tips Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Tradisional


Karena kurang pandai merawat rambut, banyak orang di dunia yang harus mengalami kebotakan. Hal tersebut bisa diakibatkan oleh kondisi rambut dan kulit di daerah kepala tidak sehat, akibatnya muncul ketombe dan membuat rambut menjadi rontok hingga mengalami resiko terburuk yaitu kebotakan, Anda tidak mau kan jika anda menghalami hal tersebut? Maka dari itu, anda harus bisa merawat dan menjaga kesehatan rambut anda dari sekarang agar rambut anda tetap sehat. Lalu bagaimana jika rambut kita sudah terlanjut megalami kerontokan? Ingin tahu solusinya? yuk kita lanjut baca!

Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami 
Jika rambut anda sudah terlanjut mengalami kerontokan, anda bisa mencoba beberapa tips ampuh untuk mengatasi kerontokan pada rambut berikut ini :
INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT

Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah suatu bagian / unit / divisi atau fasilitas di rumah sakit, tempat penyelenggaraan semua kegiatan pekerjaan kefarmasian yang ditujukan untuk keperluan rumah sakit itu sendiri (Siregar dan Amalia, 2004)
Berdasarkan definisi tersebut maka Instalasi Farmasi Rumah Sakit secara umum dapat diartikan sebagai
pulvis



Serbuk ( pulvis ) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia  yang dihaluskan. Ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian melalui mulut saja, tetapi dapat juga digunakan untuk pemalaian luar dari tubuh, seperti pada bagian kulit.
Di dalam pembuatan serbuk, perlu diperhatikan ketelitian agar serbuk yang digerus dapaat benar – benar homogen. Supaya pada waktu dibungkus kertas perkamen, serbuk tersebut tidak menggumpal.
Sediaan serbuk digunakan untuk anak – anak dan orang dewasa terutama yang agak sukar untuk menelan kapsul atau tablet. Karena serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut dibanding kapsul dan tablet.
Selain itu serbuk yang diayak harus diayak dengan melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh, sebagaimana yang telah ditentukan.
Sediaan serbukpun mempunyai kelebihan – kelebihan , diantaranya dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai sengan keadaan penderita, lebih stabil terutama untuk obat yang dirusak oleh airnyerapan lebih cepat dan lebih sempurna dibanding sediaan sediaan padat yang lainnya, sediaan / obat yang terlalu besar volumenya untuk di buat dalam bentuk tablet atau kapsul dapat dibuat dalam bentuk serbuk. Tetapi serbuk juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak tertutupnya rasas tidak enak seperti pahit, sepat, lengket di lidah, dan dalam penyimpanannya menjadi lembab. Hal tersebut perlu di ketahui oleh kita, khususnya seorang pelajar farmasi.

Sumber :http://miilpharmacist.blogspot.com/p/artikel-farmasi.html 
Mozaik kapsul



Dalam dunia farmasi terdapat berbagai macam sediaan obat yang bisa diberikan kepada pasien. Salah satunya adalah kapsul. Menurut Farmakope edisi III, kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Sama seperti sediaan lainnya, kapsul mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri baik dalam segi produksi maupun konsumsi.
Di kalangan masyarakat, kapsul bukanlah hal yang asing lagi. Banyak obat berbentuk kapsul beredar di pasaran. “ Kapsul ?!
Pentingnya Ilmu Farmakologi

 
Dalam ilmu farmasi ada yang di sebut dengan farmakologi. farmakologi adalah ilmu yang mempelajari mekanisme kerja atau efek obat dalam tubuh. Ilmu farmakologi juga merupakan dasar dari ilmu farmasi. Dalam ilmu farmakologi kita dapat mempelajari berbagai macam efek, mekanisme kerja, sejarah, khasiat, dan sebagainya tantang obat. Menurut banyak siswa, ilmu farmakologi agak sulit , tahu kenapa?

Cara Sederhana Meracik “si bulat lonjong - CAPSULAE”


Kebanyakan orang mungkin sudah tahu ilmu kefarmasian itu “biangnya ilmu meracik obat” . Tapi tidak semua orang tahu bagaimana cara meracik obat . Butuh keterampilan khusus untuk membuat berbagai macam bentuk obat seperti yang ada di pasaran .
Berbagai macam bentuk obat yang di hasilkan dari ilmu kefarmasian . Serbuk ( pulvis ), tablet, sirup, salep, suppositoria, injeksi, kapsul, dll . Semua bentuk sediaan tersebut memiliki cara-cara khusus dalam pembuatannya, seperti halnya dalam pembuatan kapsul .

Kapsul itu sendiri merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut . Cara pengisian kapsul ada tiga cara, yaitu dengan tangan, dengan alat bukan mesin dan dengan alat mesin . Cara yang paling sederhana tentu dengan tangan, karena tanpa memerlukan bantuan alat lain . Pertama, meracik terlebih dahulu serbuk atau cairan sebagai isi dari  kapsul tersebut . Kedua, setelah isi kapsul selesai di buat, masukkan ke dalam cangkang kapsul . Cara memasukkan isi kapsul dalam bentuk serbuk dan cairan tentunya berbeda . Apabila dalam bentuk serbuk, serbuk tinggal di bagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah kapsul yang di minta ( resep ). Dan apabila dalam bentuk cairan, masukkan dengan menggunakan  pipet yang telah di tara . Ketiga, tutup badan kapsul dengan tutup kapsul . Caranya sama, tetapi khusus untuk kapsul yang berisi cairan, tutup kapsul harus di tutup ( di seal ) atau di rekat supaya cairan yang ada di dalamnya tidak keluar atau bocor . Tetapi sebaiknya, dalam memasukkan isi kapsul dengan tangan sebaiknya menggunakan sarung tangan untuk mencegah alergi yang mungkin timbul .